Sebanyak 80 pelajar di kecamatan Sindangkerta dari berbagai pesantren dan sekolah resmi bergabung di organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul ulama (IPPNU).
80 pelajar tersebut dibaiat menjadi anggota IPNU & IPPNU setelah selama dua hari mengikuti kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) yang digelar di MTs Darul Mubarokah Wangunsari, Sindangkerta, 12-13 Maret 2022.
Ketua Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Kecamatan Sindangkerta, Tazkiatul Qolbi memberikan apresiasi kepada semua peserta Makesta. Ia bahagia melihat antusiasme para pelajar yang konsisten mengikuti kegiatan kaderisasi di organisasi sayap Nahdlatul Ulama tersebut.
“Saya apresiasi rekan dan rekanita yang mengikuti kegiatan sampai akhir. Ini menjadi langkah awal dalam meneruskan perjuangan para ulama. Selamat bergabung dan tetap semangat berkontribusi untuk NU,” ujarnya dalam pidato upacara penutupan.
Hal senada diungkapkan Fuad Ismail ketua Ikatan Pelajar NU (IPNU) Kecamatan Sindangkerta.
Fuad meminta para peserta yang telah mengikuti Makesta yang diadakan ke-5 kalinya di kecamatan Sindangkerta tersebut bisa menjadi kader yang aktif.
“Perjuangan kalian jangan berhenti disini, lanjutkan! Mari kita berjuang dan berkhidmah di IPNU dan IPPNU Sindangkerta,” mintanya kepada semua peserta.
Fuad pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan kegiatan Makesta ke V PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Sindangkerta tersebut. Ia menilai peran KBNU dan tuang rumah kegiatan sangatlah penting.
“Terimakasih KBNU di Kecamatan Sindangkerta yang mendorong dan membantu terselenggaranya Makesta. Dan terimakasih pula kepada pimpinan dan keluarga MTs Darul Mubarokah Wangunsari sehingga kegiatan ini bisa terselenggara dengan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, kepala MTs Darul Mubarokah yang juga merupakan ketua tanfidziyah NU Ranting Wangunsari, Ust. Soleh Budiman menyambut baik kegiatan Makesta IPNU-IPPNU di lembaganya. Ia menilai kegiatan IPNU-IPPNU membawa berkah dan hikmah.
“Dengan kegiatan Makesta ini, alhamdulillah banyak hikmahnya. Diantaranya banyak tokoh-tokoh NU yang datang, berkumpul dan bersilaturahmi di tempat ini, meskipun lokasinya ada di daerah pegunungan” ujarnya.
Ust. Soleh berpesan kepada seluruh kader IPNU-IPPNU untuk tetap memperbanyak ilmu dan wawasan sebagai ciri utama pelajar NU. Selain itu ia pun menekankan pentingnya adab dan sikap yang harus di tanamkan oleh setiap kader.
“Pesannya tetap kedepankan akhlak, hormati orang tua, guru dan ulama. Minimal itu hasil dari Makesta yang diikuti sekarang,” paparnya.
(Ang Rifkiyal)