Dalam postingan ini santripedia akan membahas tentang doa sebelum naik kendaraan saat hendak bepergian yaitu dzikir bismillahi majreha wa mursaha.
Salah satu alasan penting kenapa bahasan ini dimuat adalah karena tingginya mobilitas umat muslim menaiki kendaraan untuk melakukan perjalanan. Setiap hari kita melihat hilir mudik kendaraan melaju, dimana setiap orang bepergian dengan menaiki kendaraan. Sehingga sudah barang tentu sebagai seorang muslim, berdoa saat naik kendaraan adalah sebuah keharusan. Meski tidak wajib, tapi ada nilai sunnah ketika kita berdoa saat naik kendaraan sebelum berangkat untuk perjalanan.
Tulisan Arab Bismillahi Majreha wa Mursaha
Bagaimana tulisan arab bismillahi majerha wa mursaha? Nah seperti inilah cara penulisan bahasa arabnya:
بِسْمِ اللّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ
Tulisan latinnya, “bismillahi majreha wa mursaha inna rabbiy laghofuurur rohiim”
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Hud 11:41)
Kenapa Dibaca Majreha bukan Majroha?
Jika melihat cara penulisannya maka kata majreeha (مَجْرَاهَا) harusnya dibaca majrooha, tapi kenapa malah dibaca majreeha?
Dalam ilmu qiro’at, bacaan tersebut disebut imalah (الْإِِمَالَةُ ). Imalah secara bahasa artinya condong atau miring. Sedangkan menurut istilah adalah mencondongkan bacaan harakat fathah pada harakat kasrah sekitar dua pertiganya. Sehingga bunyi bacaanya akan terdengar seperti huruf vokal e dalam aksara latin.
Dalam Mushaf Utsmani yang digunakan oleh umat Islam Indonesia, bacaan imalah ini ditandai dengan tulisan (إِمَالَةٌ ) kecil diatas lafadh yang dibaca imalah.
Menurut Imam Hafash, bacaan imalah hanya pada QS. Huud ayat 41 saja yakni pada kata majreeha, selainnya tidak ada. Dan kebanyakan masyarakat muslim di Indonesia mengikuti qira’ah Imam Hafash.
Bismillahi Majreha wa Mursaha ayat berapa dan Surat Apa dalam Al-Qur’an?
Di pencarian google, banyak sekali keyword tentang bismillahi majreha wa mursaha ayat berapa dan surat apa. Nah, jawabannya adalah bismillahi majreha wa mursaha ayat 41 dalam al-Qur’an surat Huud.Berikut ini adalah QS. Huud ayat 41 yang di dalamnya terdapat kalimat bismillahi majreha wa mursaha:
وَقَالَ ارْكَبُوْا فِيْهَا بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَا ۗاِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: Dan dia berkata, “Naiklah kamu semua ke dalamnya (kapal) dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Huud ayat 41)
Bismillahi Majreha wa Mursaha Artinya Apa?
Arti dari bismillahi majreha wa mursaha adalah “Dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya”.
Jika diartikan berdasarkan mufrodat maka artinya sebagai berikut:
بِسْمِ = Dengan nama
اللّهِ = Allah
مَجْرَاهَا = tempat berlayarnya
وَمُرْسَاهَا = dan tempat berlabuhnya
إِنَّ = sesungguhnya
رَبِّي = tuhanku
لَغَفُورٌ = maha pengampun
رَّحِيمٌ = maha penyayang
Bismillahi Majreha wa Mursaha Doa Apa?
Bismillahi majreha wa mursaha adalah doa atau dzikir ketika naik kendaraan, baik itu kendaraan laut, darat maupun udara.
Dzikir ini diambil dari al-Qur’an surat Huud ayat 41.
Pada surat Huud ayat 41 ini diterangkan bahwa Nabi Nuh a.s. memerintahkan orang yang beriman kepadanya agar naik ke dalam bahtera itu dengan menyebut nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuh, sebab segala kekuasaan ada di tangan-Nya Yang dapat berbuat sekehendak-Nya, mengatur sunah-Nya sesuai dengan iradah-Nya sedang keselamatan mereka di saat yang sangat penting itu hanya berada di bawah kekuasaan-Nya di dalam pengayoman dan lindungan-Nya.
Para ulama menyatakan ayat ini menunjukkan bahwa membaca bismillah adalah sunah di waktu berangkat dan berhenti bagi setiap orang yang menaiki segala macam kendaraan.
(Ang Rifkiyal)