Ribuan Nahdliyyin yang tergabung dalam Keluarga Besar Nahdlatul Ulama beserta sejumlah pondok pesantren di kecamatan Sindangkerta menggelar kegiatan tasyakur dan resepsi Harlah 1 Abad NU pada Minggu (12/2).
Kegiatan yang digelar di Pondok Pesantren Nurul Iman ini sempat mengalami kendala akibat hujan yang mengguyur lokasi acara sejak pagi. Namun demikian, antusiasme nahdliyyin untuk melaksanakan kegiatan peringatan 100 tahun lahirnya organisasi NU tidak surut. Sejumlah peserta nampak berbondong-bondong berdatangan ke lokasi.
Ketua MWC NU Kecamatan Sindangkerta, Ajengan Iim Abdul Karim mengapresiasi Keluarga Besar NU dan Pondok Pesantren di Kecamatan Sindangkerta yang bersemangat mengikuti peringatan Harlah 1 Abad NU di tengah hujan yang cukup awet.
“Mari kita tingkatkan Kebersamaan NU dengan masyarakat ini diharapkan tetap terus terjalin antara pimpinan ponpes serta madrasah, tentunya dengan semangat persatuan demi menjaga keutuhan NKRI. Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pimpinan ponpes dan para santrinya yang sukarela turut hadir dalam menyemarakkan Harlah Satu Abad NU di Sindangkerta,” ujarnya ketika menyampaikan sambutan.
Dalam acara yang sama, Camat Sindangkerta juga turut mengapresiasi dan mengucapkan selamat untuk organisasi NU yang kini telah berusia 1 abad.
“Satu abad NU berkiprah dalam mempertahankan NKRI dan berjuang untuk kemerdekaan dan syiar Islam. Sebagai organisasi keagamaan terbesar, NU diharapkan menjadi motor ukhuwah untuk mempersatukan bangsa di tengah ancaman perpecahan dan timbulnya aliran keagamaan yang menyimpang. NU dengan modal tokoh, keilmuan dan sumber daya yang besar diharapkan sebagai garda terdepan menjaga NKRI,” paparnya.
Acara tasyakur dan Resepsi 1 Abad NU tingkat Kecamatan Sindangkerta ini diisi dengan pembacaan istighosah, tahlil, dan shalawatan. Selain itu, MWC NU Sindangkerta turut memberikan penghargaan diantaranya kepada keluarga para Tokoh Penggerak NU yang telah meninggal dunia dan kepada pondok pesantren tertua di Kecamatan Sindangkerta.
Dalam acara ini, hadir para pengurus MWCNU kecamatan Sindangkerta beserta banom-banomnya diantaranya pengurus muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU dan IPPNU.
Hadir pula Camat Sindangkerta, Kapolsek Sindangkerta , Danramil Sindangkerta, dan pimpinan-pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Sindangkerta.
Dalam acara ini, diselipkan pula doa untuk kader Ansor Bandung Barat yang merupakan ketua PAC Ansor Padalarang, Teja Sukma yang meninggal dunia pada yang sama.
Pewarta: Habibulloh Kasatkorcab Banser Bandung Barat
Editor: Ang Rifkiyal