Rabbighfirli Waliwalidayya Warhamhuma Kamaa Rabbayani Saghira Arab dan Artinya

Ang Rifkiyal

Allahummaghfirli Wa Liwalidayya

Menyayangi dan menghormati kedua orang tua merupakan salah satu bagian penting dalam ajaran islam. Setiap anak diperintahkan untuk berbakti kepada kedua orang tuanya. Mereka juga dianjurkan untuk senantiasa mendoakan kedua orang tuanya.

Adapun salah satu doa yang sudah biasa dibaca oleh umat islam adalah doa rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kamaa rabbayani saghira. Doa ini adalah doa untuk kedua orang tua yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Berikut adalah tulisan arab, latin dan artinya:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرًا 

Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kamaa rabbayani saghira

Artinya, “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.”

Arti Doa Rabbighfirli Waliwalidayya Warhamhuma Kamaa Rabbayani Saghira

Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kamaa rabbayani saghira artinya adalah doa memohon ampunan dan kasih sayang kepada Allah SWT untuk diri sendiri dan kedua orang tua. Karena orang tua adalah sosok yang telah mengurus dan menyayangi kita dari sejak kecil.

Mendoakan kedua orang tua merupakan salah satu bentuk bakti seorang anak. Kewajiban untuk berbakti kepada kedua orang tua tercantum dalam Al-Qur’an, salah satunya pada Surat Al-Isra’ ayat 23:

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

Artinya, “Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya…” (Surat Al-Isra’ ayat 23).

Doa Rabbighfirli Waliwalidayya dalam Al-Qur’an

Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kamaa rabbayani saghira merupakan doa yang redaksinya berasal dari ayat-ayat al-Qur’an.

Misalnya, kalimat rabbighfirli waliwalidayya terdapat di Al-Qur’an dalam surat Surat Nuh ayat 28 dan Surat Ibrahim ayat 41,

Surat Nuh (71) Ayat 28

رَّبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَلَا تَزِدِ الظَّالِمِينَ إِلَّا تَبَارًا

Latin: Rabbighfirlii wali waalidayya warham humma kamaa rabbayaanii shaghiiraa

Artinya: Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan”.

Surat Ibrahim (14) Ayat 41

رَبَّنَا ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ ٱلْحِسَابُ

Latin: Rabbanaghfirli waliwalidayya walil mu-miniina yauma yaquumul hisaab

Artinya: Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)”.

Sedangkan irhamhuma kama robbayaani shagiira ada dalam al-Qur’an surat al-Isra ayat 14,

Surah Al-Isra (17) Ayat 14

ﺭَﺏِّ ﺍﺭْﺣَﻤْﻬُﻤَﺎ ﻛَﻤَﺎ ﺭَﺑَّﻴَﺎﻧِﻲ ﺻَﻐِﻴﺮًﺍ

“Wahai tuhanku, sayangilah mereka berdua seperti mereka menyayangiku waktu aku kecil”.

Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

Orang tua merupakan sosok yang menjadi sebab terlahirnya kita semua. Ada ibu yang mengandung dan menyusui kita, ada ayah yang memastikan kebutuhan-kebutuhan kita. Keduanya menyayangi dan mengurus kita sejak lahir.

Bahkan kita diberi makan, disekolahkan, dan diberi pengetahuan tentang dunia ini. Dari yang semula tidak mengenal bahasa, hingga akhirnya pandai berbicara dan melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak bisa kita lakukan.

Penting bagi kita menghormati dan berterima kasih kepada keduanya. Salah satunya adalah dengan menunjukan bakti terhadap keduanya baik dari hati, ucapan dan perbuatan.

Jangan pernah menyakiti perasaan keduanya. Sebab lelah mereka dengan mengurus kita sejak kecil sudah cukup berat bagi keduanya. Kita harus berterima kasih kepada keduanya dengan menunjukan sikap yang baik, setidaknya dengan tidak berperilaku buruk.

(Ang Rifkiyal)

Bagikan ke: