KPU Bandung Barat sudah mulai melakukan persiapan dan pendistribusian logistik ke setiap kecamatan bertepatan dengan tahapan kampanye terbuka sejak tanggal 28 November 2023. Berkaitan hal tersebut, ketua Panwaslu Kecamatan Sindangkerta, Haris Hizbullah menyatakan kesiapannya dalam mengawal dan mengawasi setiap prosesnya.
“Perihal persiapan pendistribusian logistik pemilu mulai dari surat suara, bilik suara, kotak suara dan penunjang lainya seperti paku bantalan busa ,serta tinta, Panwaslu Kecamatan siap mengawal dan mengawasi proses pendistribusian logistik yang didistribusikan dari Kabupaten melalui PPK,” paparnya kegiatan Press Realease Pengawasan Logistik Pemilu 2024 yang diselenggarakan di sekretariat Panwascam Sindangkerta, Rabu (13/12/2023).
Haris juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi proses pendistribusian logistik di lapangan. Ia menghimbau kepada masyarakat bila dikemudian hari menemukan adanya kekurangan logistik pemilu di TPS untuk melapor ke Panwas.
“Apabila pada saat pemungutan suara nanti ditemukan adanya kekurangan logistik yang ditemukan dengan cara melapor atau mengimpormasikan kepada pengawas TPS pengawas desa dan atau kecamatan.” lanjutnya.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam mengawal dan mengawasi pemilu sangat diperlukan. Hal ini akan membantu menciptakan pengawasan pemilu yang lebih baik.
“Perlu adanya keterlibatan masyarakat dikarnakan jumlah pengawas yang terbatas sedangkan dalam satu TPS pengawas hanya ada satu orang,” lanjutnya.
Dalam kegiatan Press Realease Pengawasan Logistik Pemilu 2024 yang digelar Panwaslu Kecamatan Sindangkerta, hadir berbagai elemen masyarakat dan perwakilan organisasi. Diantaranya Karang Taruna, Fatayat NU, Aliansi Masyarakat Peduli, Kader Penggerak, Perwakilan OSIS, IPNU dan IPPNU.
(Ajo)