Tulisan Arab Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh dan Artinya
Kalimat assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh merupakan kalimat yang digunakan sebagai ucapan tegur, sapa, dan salam dalam islam. Adapun redaksi tulisan arabnya adalah sebagai berikut:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Artinya, "Semoga Allah melimpahkan keselamatan, rahmat dan berkah-Nya kepadamu."
Bila kalimat assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh ditulis tanpa harakat, atau berupa arab gundul, maka tulisan arabnya seperti berikut:
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Kebanyakan umat islam, mengucapkan kalimat assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh dengan singkat. Yakni hanya membaca assalamualaikum saja tanpa dilengkapi dengan warahmatullahi wabarokatuh.
Contohnya,
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ
Assalamualaikum
Artinya, "Semoga kesejahteraan tetap padamu."
Bolehkah membaca salam dengan assalamualaikum saja tanpa dilengkapi warahmatullahi wabarokatuh?
Jawabannya boleh. Karena dalam hadits ada redaksi salam yang hanya dengan assalamualaikum saja dan pula yang dengan ditambahi warahmatullahi wabarakatuh. Namun tentu, redaksi yang lebih lengkap akan lebih baik. Dan kandungan doa yang dibaca menjadi pun akan lebih banyak.
Selain bentuk redaksi di atas, terdapat pula redaksi-redaksi lain yang boleh digunakan untuk mengucapkan salam. Diantaranya bentuk redaksi sebagai berikut:
1. Assalamu alaika (Salam untuk seorang laki-laki)
السَّلَامُ عَلَيْكَ
Semoga kesejahteraan tetap padamu (laki-laki).
Umumnya salam menggunakan kalimat dengan bentuk kata ganti jamak mudzakar, yakni dengan kata assalamualaikum (عليكم) yang secara harfiyah artinya semoga kesejahteraan tetap kepada kalian (laki-laki). Meskipun kenyataannya, salam diucapkan kepada satu orang laki-laki saja, atau satu orang perempuan saja, atau bahkan kepada banyak perempuan. Bacaanya tetap assalamualaikum.
Namun jika ingin disesuaikan berdasarkan bentuk kata gantinya, maka tidak masalah. Dan keutamaan mengucapkan salam tetap tercapai.
2. Assalamu alaiki
السَّلَامُ عَلَيْكِ
Semoga kesejahteraan tetap padamu (perempuan).
3. Assalamualai kunna
السَّلَامُ عَلَيْكُنَّ
Semoga kesejahteraan tetap pada kalian (perempuan).
4. Salamun alaikum
سَلَامٌ عَلَيْكُمْ
Semoga kesejahteraan tetap padamu.
Salam seperti ini juga tetap boleh, yang berubah hanya kedudukan kalimat saja secara tarkib (susunan kata). Jika disesuaikan dengan kata ganti orangnya, maka tarkib ini juga bisa menjadi salamun alaika (سَلَامٌ عَلَيْكَ), salamun alaiki (سَلَامٌ عَلَيْكِ), dan salamun alaikunna (سَلَامٌ عَلَيْكُنَّ).
Dalam kitab al-Adzkar, Imam nawawi menyambaikan:
قال أصحابنا: فان قال المبتدي: السلام عليكم حصل السلام، وإن قال: السلام عليك أو سلام عليك حصل أيضا
Artinya, "jika seseorang memulai salam dengan mengucap assalamualaikum (saja), maka salam sudah terpenuhi. Dan jika mengucap assalamualika, atau salamun alaika, maka salam juga sudah terpenuhi".
Pendapat ini bisa menjadi pegangan bolehnya salam dengan tiga kondisi. Pertama, salam tanpa dilengkapi warahmatullahi wabarokatuh. Kedua, salam dengan menyesuaikan kata ganti sesuai dengan situasi orang yang diberi ucapan salam. Ketiga, salam dengan bentuk tarkib khobar di depan, dan mubtada di akhir.
Cara Mengucap Salam
Dalam kitab al-Adzkar, Imam an-Nawawi menyebutkan bahwa ucapan salam yang paling utama, hendaknya seorang muslim mengucapkan,
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Atau yang paling sederhana,
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ
Cara Menjawab Salam
Adapun cara menjawab salam, kita bisa mengucapkan,
وَعَلَيْكُمْ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ ٱللَٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Atau yang paling sederhana,
وَعَلَيْكُمْ السَّلَامُ
Dalam menjawab salam, ada tambaha wawu (و) huruf athaf. Namun jika pun tidak menggunakan wawu (و), tetap dianggap cukup sebagai jawaban salam. Meskipun ada pendapat lain, seperti pendapat Imam Abu Sa'ad al-Mutawali yang menyebutkan hal tersebut tidak mencukupi sebagai jawaban salam.
Nah, demikianlah pembahasan singkat tentang tulisan arab assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Semoga dapat membantu teman-teman yang hendak menuliskan salam baik dalam status media sosial, ataupun ketika sedang menulis pesan di aplikasi chat atau dokumen digital.
(Ang Rifkiyal)