Santripedia – Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Bandung Barat akan menggelar acara Istigasah Kubra pada Sabtu, 10 September 2022. Acara yang rencananya akan dilaksanakan di pelataran gedung PCNU Kabupaten Bandung Barat tersebut merupakan kegiatan yang didukung Polres Cimahi dan Kodim 0609 Cimahi.
Ketua pelaksana Istigasah Kubra, Cecep Nedi Sugilar mengajak seluruh Keluarga Besar NU untuk hadir dalam acara tersebut. Menurutnya selain berdoa bersama, Istigasah juga menjadi momen silaturahmi warga NU dan para penggeraknya dari berbagai lini.
“Sesuai arahan PCNU, mari semua nahdliyyin yang tergabung dalam jam’iyyah baik itu lembaga, banom, dan warga nahdliyyin di Bandung Barat untuk hadir dalam kegiatan istigasah. Kita berdoa bersama sekaligus bersilaturahmi Keluarga Besar NU,” ajaknya sebagaimana disampaikan pada Jumat, (9/9/22).
Cecep menjelaskan, acara istigasah yang akan digelar didukung oleh Polres Cimahi dan Kodim 0609 Cimahi. Sehingga selain KBNU, nantinya akan hadir pula polisi dan tentara untuk istigasah bersama.
“Nanti kita istigasahnya bersama kepolisian dari Polres Cimahi dan TNI dari Kodim 0609 Cimahi,” ujar Cecep.
Dikutip dari NU Online, Kata “istighotsah” استغاثة berasal dari “al-ghouts” الغوث yang berarti pertolongan. Dalam tata bahasa Arab kalimat yang mengikuti pola (wazan) “istaf’ala” استفعل atau “istif’al” menunjukkan arti pemintaan atau pemohonan. Maka istighotsah berarti meminta pertolongan. Seperti kata ghufron غفران yang berarti ampunan ketika diikutkan pola istif’al menjadi istighfar استغفار yang berarti memohon ampunan.
Jadi istighotsah berarti “thalabul ghouts” طلب الغوث atau meminta pertolongan. Para ulama membedakan antara istghotsah dengan “istianah” استعانة, meskipun secara kebahasaan makna keduanya kurang lebih sama. Karena isti’anah juga pola istif’al dari kata “al-aun” العون yang berarti “thalabul aun” طلب العون yang juga berarti meminta pertolongan.
Simpulnya, Istigasah atau istighotsah adalah meminta pertolongan ketika keadaan sukar dan sulit.
(Ang Rifkiyal)