Dalam postingan ini, santripedia akan mengulas tentang doa allahumma inni as aluka bihaibati adhomatika yang banyak dicari di mesin penelusuran.
Doa ini dibacakan dengan harapan agar orang yang kita cintai juga mencitai kita.
Bagaimana redaksi doanya? Berikut kami cantumkan secara lengkap dalam tulisan arab, latin dan artinya agar mudah dibaca dan dipahami.
Doa Allahumma Inni As Aluka Bihaibati Adhomatika
1. Versi Dibaca Laki-Laki
Doa untuk dibaca laki-laki dan ditujukan untuk seorang perempuan yang disukai:
اللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ بِهَيْبَةِ عَظَمَتِكَ وَبِسَطْوَةِ جَلَالِكَ اَنْ تَجْعَلَ مَحَبَّتِى فِي قَلْبِ (فلانة بنت فلان) وَاَلْقِ الْمَوَدَّةَ وَالْمَحَبَّةَ فِى قَلْبِهَا وَعَطِّفْهِ عَلَيَّ بِفَضْلِكَ يَاكَرِيْم
Allahumma inni as aluka bi haibati adhamatika, wa bi sathwati jalaalika an taj’ala mahabbatii fii qalbi … (sebutkan nama perempuan yang anda maksud dan nama ayahnya, contoh: Siti Saadah binti Hasanudin)… wa alqil mawaddata wal mahabbata fii qalbiha wa atthifha ‘alayya bi fadhlika yaa kariim.
Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan wibawa keagungan-Mu dan pengaruh kebesaran-Mu, agar Engkau jadikan kecintaan di dalam hati…(sebutkan nama perempuan yang anda maksud dan nama ayahnya, contoh: Siti Saadah binti Hasanudin)… Dan resapkanlah cinta dan kasih sayang terhadapku di dalam hatinya. Dan cenderungkan ia padaku dengan anugerah-Mu wahai Dzat yang Maha Mulia.
2. Versi Dibaca Perempuan
Doa untuk dibaca perempuan dan ditujukan untuk seorang laki-laki yang disukai:
اللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ بِهَيْبَةِ عَظَمَتِكَ وَبِسَطْوَةِ جَلَالِكَ اَنْ تَجْعَلَ مَحَبَّتِى فِي قَلْبِ (فلان بن فلان) وَاَلْقِ الْمَوَدَّةَ وَالْمَحَبَّةَ فِى قَلْبِهِ وَعَطِّفْهِ عَلَيَّ بِفَضْلِكَ يَاكَرِيْم
Allahumma inni as aluka bi haibati adhamatika, Wa bi sathwati jalaalika an taj’ala mahabbatii fii qalbi … (sebutkan nama laki-laki yang anda maksud dan nama ayahnya, contoh: Muhamad Zainu bin Amin Bunyamin)… wa alqil mawaddata wal mahabbata fii qalbihi wa atthifhi ‘alayya bi fadhlika yaa kariim.
Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan wibawa keagungan-Mu dan pengaruh kebesaran-Mu, agar Engkau jadikan kecintaan di dalam hati…(sebutkan nama laki-laki yang anda maksud dan nama ayahnya, contoh: Muhamad Rifki bin Amin Bunyamin)… Dan resapkanlah cinta dan kasih sayang terhadapku di dalam hatinya. Dan cenderungkan ia padaku dengan anugerah-Mu wahai Dzat yang Maha Mulia.
Asal Usul Doa Allahumma Inni As Aluka Bihaibati Adhomatika
Akhir-akhir ini, doa allahumma inni as aluka bihaibati adhomatika banyak dicari oleh pengguna internet di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari volume pencarian setiap bulannya yang mencapai ribuan berdasarkan data ubersuggest.
Kebanyakan pencarian tentang doa ini terkait dengan urusan agar orang yang kita cintai juga mencitai kita.
Sebenarna, doa ini berasal dari Kitab Mujarobat Ad-Dairabiy al-Kabiir yang disusun oleh Syaikh Ahmad Ad-Dairabiy. Yang dalam kitab tersebut doa ini sebenarnya dimaksudkan untuk menghadapi penguasa atau musuh dan menangkal bahayanya serta memadamkan kemarahannya.
Dalam prakteknya, justru sebagian orang berdoa menggunakan redaksi ini untuk memohon kepada Allah agar orang yang ia cintai bisa balik mencintai. Hal ini karena redaksi dari doa ini mengandung makna yang bisa digunakan untuk kebutuhan tersebut.
Tidak ada larangan untuk menggunakan redaksi doa ini sebagai doa agar orang yang kita cintai bisa balik mencintai kita.
Hukum Membaca Doa Allahumma Inni As Aluka Bihaibati Adhomatika
Pada dasarnya, membaca doa dengan redaksi apapun selagi doanya berisi kebaikan dan tidak bertentangan dengan aturan agama adalah perkara boleh. Setiap orang boleh memohon kepada Allah dengan redaksi apapun dan dengan bahasa apapun selagi itu baik.
Kita memohon kepada Allah untuk diberi rejeki, jodoh, kesehatan, panjang umur, bahkan memohon agar orang bisa menjadi baik dan cinta terhadap kita adalah perkara boleh.
Namun untuk jawaban dan penerimaan dari Allah, itu adalah hak Allah. Allah maha Tahu urusan dan kebutuhan kita. Allah tahu apa yang terbaik untuk kita sebagai hamba-Nya yang beriman. Kita hanya dituntut untuk berikhtiar dengan doa dan usaha. Dan kita hendaknya sabar, tawakal, dan ikhlas dengan apa yang kemudian menjadi ketetapan Allah SWT.
Atas dasar hal tersebut, membaca doa allahumma inni as aluka bihaibati adhomatika merupakan perkara yang boleh. Termasuk jika dimaksudkan agar orang lain bisa mencintai dan menyayangi kita. Wallahu a’lam.
(Ang Rifkiyal)